Masuk Pesantren??? Oh Tidak!!
Halo semua, perkenalkan namaku Hanna Khairunissa Lintang, panggil saja namaku Hanna. Aku adalah seorang siswa atau santri disalah satu sekolah, yang dimana sekolah itu mengajarkan ku berbagai banyak cara agar aku bisa mensyukuri atau menerima seluruh apapun keadaan nya. Ya sekolah itu bernama SMP Baitul Quran Cendekia
Disini aku hanya ingin bercerita singkat tentang hal yang telah kualami ketika aku di sekolah yang sangat amat kucintai, haha kalian berpikir bahwa aku tak akan sebegitunya mencintai sekolahku?
Jika kalian berpikir seperti itu jawabannya adalah salah. Aku sangat mencintai sekolah ini, apalagi salah seorang yang bersekolah disini juga. Ah tidak-tidak itu tidak benar tapi aku memang benar-benar mencintai sekolah ku ini, ok ini hanya selingan belaka.
Pernah suatu ketika, semasa aku masih menjadi kelas muda disekolah alias masih kelas 7, aku merasa aku terpaksa ketika masuk di sekolah ini, hingga aku pernah menangis dan merencanakan kabur atau bunuh diri disini, aku sudah menangis secara diam-diam agar teman-teman ku tak mengetahui nya, namun apa? Beberapa teman ku mengetahui jika aku sedang menangis, ditanyai lah diriku mengapa aku bisa menangis, dan akhirnya ku jawab bahwa “aku ingin pulang aku sudah tidak betah jika aku terus-terusan di pondok, aku ingin pergi bebas, aku tidak betah disini karena aku berpikir kakak kelas tak ada yang menyukaiku dan pasti akan menyakitiku, pasti aku bisa mati karena tertekan disini”. Sungguh tak berpositif thinking
Ku tepis semua pernyataan yang telah kuucapkan sewaktu kelas 7, pernyataan yang telah kuucapkan ternyata salah, semuanya salah. Namun apa yang terjadi di diriku ketika aku sudah setahunan berada disini? Aku banyak mendapatkan pengalaman, pembelajaran, hal-hal yang tak kalah asyik ketika berada dirumah dan banyak lagi pelajaran yang aku dapatkan di sekolah ini. Walaupun aku tak sekali dua kali mendapatkan masalah disini tapi aku yakin pasti aku bisa menyelesaikannya sendiri karena aku sudah diajari dewasa oleh guru-guru dan para kakak kelasku sebelumnya.
“Belajar lah dari kesalahan apa yang telah kamu buat, dengan itu kamu akan belajar menjadi dewasa, semua orang bisa tua tapi tidak dengan dewasa”
Itu adalah kata-kata yang telah kakak kelasku ucapkan kepada ku. Sekarang aku tahu memang perlu beberapa waktu untuk kita bisa beradaptasi dengan lingkungan dan hal yang baru, dan pastikan kalian jangan terus menerus untuk berpikir negatif tentang apa yang sebenarnya belum kalian ketahui sebenarnya. Tak semuanya harus dipikirkan berlebihan kan?
0 Comments